Minggu, 20 Desember 2009


keadaaan masih baik body seksi mandi teratur makannan bergizi, olah raga sering dan sering ganti baju di salon.

Minggu, 06 Desember 2009





Senin, 16 November 2009

power point

Peroleh keterangan untuk pertanyaan berikut:
1. Tahap dari kontrol perencanaan produksi dan penghasilan.
2. Merencanakan untuk fluktuasi permintaan.
3. Butir data dipersiapkan untuk mengorder atau dengan ramalan.
4. Prosedur untuk membuat produk.
5. Menjadwalkan order (yaitu. datangi pertama jadwal pertama atau waktu berproses paling besar dan waktu berproses paling pendek dsb.)



A. Pengantar dan Arti
B. Perlukan untuk Perencanaan Produksi dan Kontrol
C. Obyektif dari PPC
D. Tahap dari PPC
E. Fungsi dari PPC
F. Sistem Perencanaan Dan Penjadwalan operasi
G. Perencanaan kumpul
H. Menguasai Jadwal Penghasilan
I. Perencanaan kebutuhan material
J. Perencanaan kapasitas
K. Perutean
L. Penjadwalan

1) MPS adalah satu pertunjukan jadwal minggu oleh minggu berapa banyak masing-masing produk harus dihasilkan sesuai dengan pesanan pelanggan dan ramalan permintaan.
2) Penggunaan ini adalah untuk mengimbangi permintaan untuk produk individu pada group produk.
3) Ini taraf lebih terperinci dari perencanaan memisahkan group produk ke dalam produk individu dan menandai ketika mereka akan dihasilkan.
4) MPS adalah satu penghubung penting di antara pemasaran dan penghasilan.








5. Procedure Pabrikasi Produk
Berdasarkan hasil survai dan wawancara yang dilakukan besama-sama tim survai pada Bengkel Rekayasa Wangdi maka kami dapat menjelaskan prosedur pabrikasi produk sebagai berikut di bawah ini.
Untuk diketahui terlebih dahulu bahwa produk yang dihasilkan dibengkel ini bermacam-macam sesuai dengan permintaan pelanggan, begitu juga dengan cara pengerjaannya sesuai dengan permintaan pelanggan. Jika pelanggan memberikan kepercayaan penuh terhadap bengkel untuk membuatnya baik mulai dari gambar desain, ukuran dan cara perlakuannya maka akan dilakukan sendiri oleh bengkel dengan tetap berkonsultasi dengan pelanggan pada setiap perkembangan kemajuan pengerjaan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan dan dengan kwalitas yang baik.
Sebagai contoh seperti yang pernah kami ikuti pada proses pembuatan turbin yang dilakukan di bengkel rekayasa wangdi.
1. Desain turbin diberikan oleh pemesan dengan ukuran beserta bahan yang akan digunakan.
2. Bengkel kemudian melakukan pengerjaan pabrikasi sebagai berikut:
a. Pengukuran dan Pemotongan bahan yang diperlukan seperti plat, poros, pembelian bearing, pipa dll
b. Penghalusan dan perataan permukaan bahan yang sudah dipotong sebelum dilakukan pengelasan supaya hasil pengelasan menjadi baik.
c. Pembuatan komponen pada bagian produk yang dibuat misalnya lubang baut, engsel, pasak, pin dll
d. Proses Perakitan produk pada blok tertentu, dengan pengelasan untuk memberikan kekuatan pada rangka produk yang dibuat dengan selalu berkoordinasi dengan pelanggan agar sesuai dengan desain.
e. Proses Pengelasan produk dengan las listrik dan penggabungan dari beberapa bagian blok produk yang dibuat.
f. Proses penghalusan permukaaan produk dengan amplas.
g. Proses pelapisan bahan rangka dengan bahan tertentu agar tidak berkarat da untuk menjamin agar cat dapat lengket dengan kuat. Pelapisan ini dilakukan beberapa kali sesuai dengankeinginan pelanggan, dengan bahan yang diinginkan.
h. Pengecatan produk dengan warna mesin secara umum dan sesuai juga dengan keinginan pelanggan.
i. Finishing produk dengan cara memperbaiki kekurangan setelah dilakukan cek pada akhir setiap langkah proses pekerjaan.
j. Pengujian produk di laboratorium.
3. Berikut foto-foto proses pengerjaan pabrikasi produk di Bengkel Rekayasa Wangdi.


(a) Foto produk setelah pengelasan (b) setelah pelapisan









(c ) proses pemotongan (d) pengelasan









(e) perakitan
(f) pengecatan dan finishing

Rabu, 28 Oktober 2009

tugas proposal

Rancang Bangun Turbin Kaplan Poros Miring Dengan Daya 500 Watt

Pada Saluran Irigasi Desa Tunjang

Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah NTB

PROPOSAL PENELITIAN

TESIS

Sekolah Pasca Sarjana

Magister Sistem Teknik

Jurusan Ilmu- Ilmu Teknik

Log_UGM_WHITE.jpg

Oleh

MULIADI

08/291677/PTK/6017

Diajukan Kepada

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2009

Identitas Pengusul

Nama : Muliadi, ST

Nim : 08/291677/PTK/6017

Tempat Tanggal Lahir : Lombok Tengah Tahun 1981

Pekerjaan : Mahasiswa S2

Instansi : Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Pendidikan Terakhir : Mahasiswa Magister Sistem Teknik (MST) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta

Jurusan : Mikrohidro

Daftar isi

A. Abstrack……………………………………….………………………….3

B. Tujuan Penelitian…………………………………………………………3

C. Manfaat Penelitian………………………………………………………..4

D. Operasional Penelitian……………………………….……….…………..5

E. Jadwal Penelitian…………………………………………………………6

A. Abstrack

Devisit energy 20 MW diderita PT.PLN cabang Mataram mengakibatkan terjadi pemadaman listrik bergilir. Pihak industry dan dunia usaha diminta untuk menyediakan pembangkit sendiri, mengakibatkan dunia usaha harus meningkatkan biaya produksi dari sebelumnya. Banyaknya sumber potensi energy baru dan terbarukan yang diprogramkan oleh pemerintah untuk mewujudkan desa mandiri energy. Saluran irgasi yang selama ini hanya digunakan sebagai saluran pembawa untuk mengairi tanah pertanian bisa dimanfaatkan sebagai PLTMh dengan desain turbin yang sesuai dengan karakteristik saluran irigasi tersebut. Penelitian ini mengasilkan prototype dan keterampilan mengenai desain turbin Kaplan poros miring dengan daya 500 watt yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan sesuai dengan potensi yang tersedia disekitar pusat beban. Penelitian membuat prototype turbin dengan bahan plat besi dengan ketebalan 2 mm dan pipa aluminium f 5 mm sebagai poros dirakit dengan mesin las listrik, mesin bubut dan mesin grinda, palu dll, dengan dimensi sesuai data potensi dilapangan kemudian diuji dilaboratorium VEDC Bandung menggunakan modul equivalen dan dianalisa menggunakan software Microsoft excel untuk mengetahui efisiensi dan daya turbin tersebut sesuai atau tidak dengan Standar Kompetensi Pembangkitan Energy Baru Dan Terbarukan lapiran peraturan menteri Departemen ESDM tahun 2006. Data hasil pengujian dianalisis dengan metode numeric agar didapatkan efisiensi, daya yang tepat.

Kata kunci: Turbin Kaplan, saluran irigasi, rancang bangun.

B. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk menghasilkan satu prototipe turbin kaplan dengan daya 500 watt beserta desain enginering detail yang lengkap untuk debit potensi yang tersedia di Saluran Irigasi Tunjang Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Propinsi Nusa Tenggara Barat. Harapan nantinya dapat diberikan kepada pihak pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti dengan membangun PLTMh dengan modal awal komponen sudah ada pada penelitian ini.

2. Memberikan suatu model turbin yang sesuai dengan bentuk saluran irigasi yang terdapat di Kecamatan Pringgarata tanpa merubah struktur bangunan saluran irigasi yang sudah ada.

C. Manfaat Penelitian

1. Menghasilkan desain turbin kaplan dengan dimensi(bentuk, ukur, bahan) yang sesuai dengan potensi yang tersedia.

2. Sebagai modal awal bagi masyarakat untuk mengajukan pada pemerintah mengenai adanya potensi yang dapat dikembangkan, sebagai salah satu solusi untuk mengembangkan energi di daerah untuk rakyat.

3. Pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi peneliti untuk menambah kualifikasi diri dalam mendesain/merancang turbin PLTMh agar penyebaran SDM mengenai turbin merata di seluruh Indonesia tidak terpusat disatu daerah tertentu.

4. Pengembangan wilayah bagi suatu daerah meliputi peluang teknologi informasi, ekonomi, peningkatan kesejahteraan sosial, kesempatan kerja dan lain-lain yang dilatar belakangi oleh pemanfaatan potensi air sebagai sumber energi listrik.

D. Operasional Penelitian

Berikut ini adalah flow chart proses berlangsungnya penelitian dari sejak mulai penggambilan data, proses pembuatan alat dan pelaporan sampai selesai.


1. Penelitian dimulai dari merenung, membaca literature dan survai potensi untuk mendapatkan permasalahan yang dapat diangkat menjadi tema untuk diselesaikan sesuai dengan keinginan, waktu dan kemampuan.

2. Dari hasil langkah pertama didapatkan judul atau tema yang akan diangkat menjadi master tesis yang diwujudkan dalam kata-kat yang tegas, lugas singkat dan mencakup keseluruhan permasalahan secara detai dan spesifik.

3. Pengambilan data primer dan data sekunder sebagai dasar untuk merancang dimensi turbin dan menentukan bahannya sehingga sesuai dengan potensi yang tersedia dengan harapan efisiensi maksimal.

4. Perancangan turbin dan perhitungan secara mendetai disertai gambar teknik diatas kertas sesuai dengan data hasil survai.

5. Pembuatan atau perakitan turbin Kaplan di bengkel SMKN 1 Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat NTB.

6. Turbin Kaplan yang sudah dibuat, diuji di lokasi potensi atau jika memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang baik dan mudah pelaksanaannya dilakukan pengujian di laboratorium VEDC Bandung dengan keadaan potensi yang sama dengan lokasi potensi.

Pengujian yang dilakukan adalah pengujian daya keluaran dan efisiensi dengan head tetap dan debit berubah-uabah. Disamping itu juga dilakukakan pengujian dengan beban berubah-ubah.

7. Hasil uji yang dilakukan dibahas dan dianalisa bagaimana hasilnya apakah sesuai dengan yang direncanakan atau jauh berbeda, apa yang menyebabkannya dan bagaimana memperbaiki atau mengkondisikannya.

8. Hasil pembahasan tersebut dibuat dalam suatu kesimpulan dan kesalahan yang terjadi sehingga hasil tidak sesuai dengan rencana dibuat dalam saran-saran sehingga tidak terulang lagi oleh peneliti berikutnya.

9. Langkah-langkah proses penelitian tersebut dibuat hasilnya dalam suatu pelaporan dengan bimbingan dari dosen sampai selesai.

E. Jadwal Penelitian

Berikut ini adalah table rencana kegiatan penelitian sejak mulai sampai selesai yang direncanakan selesai dalam 3 bulan dari bulan Mei s/d Juli 2010.

NO

Kegiatan/Bulan

Mei

Juni

Juli

1

Pengumpulan data potensi

2

Perencanaan/desain dimensi turbin

3

Pembuatan turbin

4

Pengujian turbin

5

Penulisan laporan

6

Pelaporan

Foto Lokasi Penelitian

IMAG0062.JPG

Gambar Saluran Irigasi Tunjang Kec. Pringgarata Kab. Lombok Tengah, NTB

IMAG0058.JPG

Gambar peneliti sedang melakukan survai lapangan